MotoGP melakukan mesin 'jarak jauh', aero freeze

Pembatalan pembukaan musim MotoGP Qatar juga berarti homologasi desain mesin 2020 masing-masing tim dan yang pertama dari dua fairing tidak dapat berlangsung sesuai rencana.

Awalnya, homologasi dimaksudkan agar dilakukan pada balapan berikutnya yang tersedia. Tetapi penyebaran COVID-19 yang terus berlanjut berarti telah didorong kembali hingga 3 Mei, di Jerez, dengan penundaan kalender lebih lanjut hingga Juni atau setelahnya sekarang diperkirakan secara luas.

Ada kekhawatiran pabrikan MotoGP akan terpaksa menggunakan penundaan tak terduga untuk terus mengembangkan mesin dan aero 2020 mereka atau berisiko kehilangan kendali atas rival mereka - tetapi itu juga tugas yang jauh lebih sulit bagi pabrikan Eropa, yang menghadapi penutupan pabrik oleh pemerintah. , dibandingkan dengan orang Jepang.

Dengan pemikiran tersebut, semua produsen setuju 'dengan alasan kesetaraan dan keadilan' bahwa proses homologasi harus dilakukan secepat mungkin. Meskipun tanggal batas waktu tidak disebutkan dalam pengumuman resmi, Rabu ini (25 Maret).

Dengan demikian, MotoGP hari ini telah mengumumkan homologasi 'acara pertama' akan diselesaikan dari jarak jauh dengan mengirimkan mesin sampel dan desain fairing digital. Pengecualiannya adalah Honda, yang telah menyediakan suku cadang mesin sampel di Qatar. Mesin Suzuki masih di Qatar, di mana mereka akan tetap di bawah kendali FIM, sementara Yamaha dan Ducati akan mengirimkan mesin sampel.

Produsen konsesi Aprilia dan KTM dapat mengembangkan mesin mereka sesuai keinginan sepanjang tahun, tetapi masih tunduk pada batasan dua fairing berbeda.

Namun, pernyataan MotoGP (selengkapnya di bawah) menjelaskan bahwa tidak ada pembekuan pengembangan baru yang diberlakukan dan pabrikan dapat terus mengembangkan semua bagian lain dari motor mereka seperti biasa, sementara menunggu balapan terus berlanjut…

`` Ada sejumlah pertanyaan yang timbul dari wabah virus korona yang sedang berlangsung dan penundaan berikutnya dalam kompetisi untuk Kejuaraan Dunia MotoGP, dan salah satunya adalah homologasi teknis. Di kelas MotoGP, spesifikasi mesin harus sama untuk seluruh musim - pengecualian hanya untuk pabrik yang memenuhi syarat untuk mendapatkan konsesi - dan setiap pembalap juga memiliki batasan dua versi bodi aero per musim dan per pembalap yang diizinkan. menegaskan.

Biasanya, spesifikasi mesin untuk musim ini dihomologasikan pada hari Kamis di Grand Prix pertama, seperti yang pertama dari dua aero-fairing. Karena pembatalan kelas MotoGP di Losail, itu tidak mungkin dilakukan di setiap pabrikan. Namun, Grand Prix QNB Qatar tetap menjadi titik awal resmi musim ini dan titik di mana aturan homologasi mulai diberlakukan.

`` Seperti setiap tahun, spesifikasi mesin 2020 (kecuali mesin KTM dan Aprilia karena mereka memenuhi syarat untuk konsesi) harus tetap sama sepanjang musim dan setiap pengendara harus melakukan homologasi aero-fairing pertama.

'FIM, IRTA, MSMA dan Dorna semua setuju bahwa untuk alasan kesetaraan dan keadilan maka homologasi harus dilakukan dari jarak jauh dan digital secepat mungkin.

'Dalam keadaan normal, pabrik memiliki dua opsi. Entah mereka dapat menyediakan daftar suku cadang mesin sampel untuk organisasi, menyediakan alat perbandingan dengan mesin yang digunakan sepanjang musim untuk memverifikasi tidak ada perubahan yang dibuat, atau mereka dapat menyediakan gambar digital. Biasanya, setiap pabrik memilih untuk memasok mesin sampel lengkap atau sampel untuk semua bagian yang ada dalam mesin tersebut.

Artinya, jika pabrikan memiliki pengendara yang menggunakan spesifikasi mesin berbeda, seperti misalnya pengendara Tim Independen yang menggunakan desain mesin dari musim lalu, mereka harus memasok setiap sampel.

`` Honda adalah pengecualian, karena mereka satu-satunya pabrikan yang memasok semua suku cadang mesin sampel mereka di Qatar. Pabrik lainnya tidak dapat melakukannya tahun ini karena keadaan luar biasa, dan sebagai gantinya telah mengirimkan mesin sampel mereka ke organisasi, yang harus cocok dengan yang ada di mesin pada acara pertama tahun 2020.

'Gambar digital bodi aero pertama setiap pengendara juga harus disediakan dan ini juga harus dihomologasi jika berada dalam batasan teknis yang diberikan dalam buku peraturan.

'FIM, IRTA, MSMA dan Dorna berusaha semaksimal mungkin untuk fokus pada kesederhanaan bagi produsen dan penegakan aturan. MotoGP tidak pernah mempertimbangkan periode penutupan di mana semua pabrik harus menghentikan setiap dan semua pengembangan untuk jangka waktu tertentu, kapan saja sepanjang tahun, terutama karena sulitnya mengatur peraturan semacam itu.

Oleh karena itu, pengembangan pada bagian lain dari mesin yang tidak tunduk pada homologasi dapat berlanjut, seperti yang terjadi selama musim apa pun. '